Semua Kutipan

“Rezeki tidak selalu datang dari arah yang kamu lihat; seringnya dari arah yang kamu tidak sangka sama sekali.”

“Ketika kamu menjaga salatmu, Allah akan menjaga hal-hal yang tidak mampu kamu jaga sendiri.”

“Jangan takut melangkah pelan, yang berbahaya adalah berhenti sebelum sampai."”

“Allah tidak pernah terlambat memberi jawaban; kita saja yang sering terburu-buru mengeluh.”

“"Kalau impiannya tinggi Sholatnya jangan ditunda tunda, Kalau impiannya lebih dari satu, Sholatnya jangan di akhir waktu, Kalau impiannya mahal, sholatnya jangan pernah ditinggalkan.”

“Hati yang ikhlas tidak banyak protes; ia sibuk percaya bahwa setiap ketentuan Allah pasti tepat.”

أَشْتَاقُ إِلَيْكَ بِشَكْلٍ يُتْعِبُ نَفْسِي؛ فَكُلَّمَا حَاوَلْتُ أَنْ أَنْسَاكَ، عَادَتْ ذِكْرَاكَ كَسَيْلٍ يَجْرِي فِي صَدْرِي، لَا أَسْتَطِيعُ إِيقَافَهُ وَلَا التَّأَقْلُمَ مَعَهُ.

“Aku merindukanmu dengan cara yang melelahkan jiwaku; setiap kali aku mencoba melupakanmu, kenanganmu kembali seperti arus yang deras di dadaku, tak bisa kuhentikan dan tak bisa kuterima sepenuhnya.”

لوْ كَانَ الْوَجَعُ يُقَاسُ، لَأَخْبَرْتُكَ كَمْ تُتْعِبُنِي طُرُقُ التَّفْكِيرِ فِيكَ؛ أَدُورُ حَوْلَ نَفْسِي كَأَنِّي أُفَكِّرُ فِي شَخْصٍ لَنْ يَعُودَ، وَلَكِنَّهُ لَا يَخْرُجُ مِنْ قَلْبِي.

“Jika rasa sakit bisa diukur, aku ingin menunjukkan padamu betapa lelahnya pikiranku memikirkanmu; aku berputar-putar pada diriku sendiri, seolah mencintai seseorang yang takkan kembali, namun tetap tak bisa keluar dari hatiku.”

“Tidak semua yang terlambat adalah penyesalan; sebagian adalah cara Allah menyelamatkanmu dari sesuatu yang tidak baik.”

“Kesabaran itu pahit di awal, tapi manisnya selalu datang tepat pada waktunya.”